Ingkung Ayam

Kangen suasana pada waktu itu, saat baru nempatin rumah baru, adakan selamatan kecil-kecilan bersama teman-teman satu kerjaan. Dalam acara ini kami coba buat ingkung ayam sebagai menu utamanya karena kebanyakan teman kerjaku belum pernah menemui menu yang ini. Yang membuat acara ini jadi seru ketika saat makan dimulai, setelah kami baca doa bersama tentunya, mereka saling berebut untuk mendapatkan bagian-bagian daging ayam yang mereka sukai.

Saya ingat-ingat resepnya dari nenek saya ketika bantu-bantu saat membuat ingkung untuk acara kenduri di kampungku. Adapun resepnya sebagai berikut:

Bahan:

- 1 ekor ayam utuh
- 1 ruas jahe dikeprek
- 3 siung bawang putih
- 2 batang serai dikeprek
- 1/5 sendo teh merica
- Santan encer secukupnya

Cara membentuk ingkung:

Belah dada ayam agak lebar, masukkan lutut ayam ke dalam perut ayam bagian belakang. Tekuk leher ayam ke belakang, lipat sayap ayam ke atas dan silangkan di atas leher ayam.

Cara memasak:

- Haluskan bumbu: bawang putih, merica, garam
- Masukkan ayam ke dalam panci, tuang santan encer hingga ayam tenggelam, masukkan bumbu dan aduk agar tercampur dengan santan.
- Masak hingga santan tinggal sedikit. Angkat dan tiriskan.

Biasanya ingkung dibuat dengan ayam kampung, namun jika susah mendapatkan bisa menggunakan ayam negeri. Satu tips jika memakai ayam negeri, goreng terlebih dahulu ayam yang sudah dibentuk tapi jangan terlalu kering, ini bertujuan agar ingung tidak hancur saat direbus.

Nasi Lemak

Nasi lemak adalah jenis makanan khas Malaysia dan Singapura (Melayu). Makanan ini biasa dihidangkan untuk sarapan pagi. Nasi lemak merujuk kepada nasi yang dimasak dengan menggunakan santan untuk menambah rasa gurih. Dan daun pandan dimasukkan sewaktu nasi lemak dimasak untuk menambahkan aromanya.

Nasi lemak biasanya dihidangkan dengan telur, ketimun, ikan bilis goreng dan sambal teri/udang.

Bahan nasi lemak:


- 1 kg beras
- 250 ml santan
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 40 gr jahe, cincang halus
- 1 lembar daun pandan
- 3 sendok teh garam
- Air untuk merebus

Bahan sambal lemak:


- 100 gr bawang merah
- 50 gr bawang putih
- 100 gr cabe merah
- 100 gr cabe merah kering
- 20 gr lengkuas
- 10 gr daun pandan
- 1 sendok teh gula pasir
- Minyak untuk menumis

Pelengkap:

- Ayam goreng
- Ikan teri goreng
- Kacang tanah goreng
- Telur rebus

Cara membuat nasi lemak:

- Cuci bersih beras, tiriskan, campur dengan santan cair.
- Masukkan bawang putih, jahe, daun pandan, garam dan aduk.
- Masak hingga beras setengah matang dan air terserap habis, angkat, kukus hingga tanak.

Cara membuat sambal lemak:

- Giling semua bahan hingga halus, tumis dengan minyak panas lalu angkat.

Penyajian:

Di atas piring, alasi daun pisang, atur posisi nasi lemak dengan sambal, ayam goreng, ikan teri goreng, kacang tanah dan irisan telur rebus.

Nasi Tumpeng

Di Indonesia, sebuah perayaan identik dengan nasi tumpeng. Di tanah Jawa, sejak dulu nasi tumpeng menjadi simbol perayaan tertentu seperti ulang tahun, khitanan, pernikahan, kelulusan bahkan memperingati kematian seseorang pun ditandai dengan tumpeng duka cita. Meski yang disebut belakangan sudah mulai jarang ditemui.


Nasi tumpeng memiliki makna filosofi yang dalam, selain bentuk nasinya yang mengerucut menandai puncak kehidupan, lauk pauknya juga harus komplit terdiri dari daging hewan darat dan air. Sayurnya pun mesti komplit, seperti sayuran yang tumbuh di daratan dan juga di air.


1. Bahan utama: beras


Sebaiknya pilih beras yang pulen dan dicampur dengan beras ketan dengan perbandingan 10 : 1. Mengolahnya sama saja seperti menanak nasi pada umumnya. Untuk membuat tumpeng nasi kuning, bahannya sama, hanya ditambah kunyit, air jeruk nipis, dan santan. Agar nasi kuning berwarna menarik, bakar dulu kunyitnya, kupas lalu parut, dan campur dengan santan.

Setelah nasi diaron (dimasak dengan cara diungkep) dengan santan, baru campurkan air jeruk nipis agar nasinya berkilat.
Langkah berikutnya setelah nasi kuning tumpeng dan masih panas, langsung cetak dalam cetakan tumpeng (kerucut) sambil ditekan-tekan sampai padat. Sebelum nasi dimasukkan ke dalam cetakan, alasi terlebih dahulu dengan daun pisang, agar nasi mudah dikeluarkan dari cetakan.


2. Wadah


Wadah/alat saji untuk tumpeng nasi kuning sebaiknya dipilih yang permukaannya lebar dan datar, karena di atasnya akan diberi tumpeng beserta lauk pauknya. Misalnya tampah. Tapi jaman sekarang banyak orang yang menggunakan menggunakan tripleks atau baki bulat untuk masakan nasi tumpeng. Karena selain mudah dibentuk juga mudah untuk diberi hiasan.


3. Isi


Masakan nasi tumpeng putih, umumnya berisi urap sayuran, ikan asin goreng, tempe dan tahu bacem, sambal goreng, ayam bumbu rujak/opor, telur pindang, rempeyek kacang atau rempeyek teri.
Sedangkan nasi tumpeng kuning, berisi kering kentang atau tempe, abon, ayam goreng, telur dadar, perkedel, udang goreng, hati goreng berbentuk anak ayam.


4. Hiasan


Untuk dasar tampah umumnya dialasi daun pisang atau janur. Di sisi tampah bisa diberi hiasan kacang panjang atau lipatan daun pisang dengan aneka bentuk seperti segitiga. Tambahkan juga hiasan bunga atau binatang yang terbuat dari wortel, lobak, bengkuang, timun, tomat, kelapa, labu parang, atau cabai untuk mempercantik tumpeng.


Bahan-bahan nasi Kuning/Putih


- 1/2 kg beras putih
- 1/4 kg beras ketan
- Santan (separuh air, separuh santan spt memasak nasi biasa)
- 1 sdt kunyit bubuk (jika tumpeng putih tak perlu kunyit)
- Garam secukupnya
- 3 lembar daun salam


Cara memasak


- Cuci beras putih dan beras ketan
- Campur bahan-bahan diatas dan aduk-aduk bersama beras
- Masak sampai matang
- Lalu masukan kedalam cetakan tumpeng dan hias

Sumber:

http://www.kabarinews.com/

Menanak Nasi

Begitu mudahnya sekarang dalam menanak nasi, karena sudah banyak keluarnya alat menanak nasi (race cooker), baik yang biasa hingga yang digital, namun bila kita tidak tahu takaran beras dengan airnya maka hasil nasinya akan berbeda model dan rasanya terlepas dari jenis berasnya.

Dalam menanak nasi memakai race cooker tidak ada hal yang berbeda dengan cara konvensional dalam takaran beras dan airnya, yaitu beras : air adalah, 1 : 1 untuk nasi keras, 1 : 1.5 untuk nasi sedang, dan 1 : 2 untuk nasi lunak.

Untuk kondisi saat
ini betapa kita harus hemat dalam penggunaan daya listrik, dalam menanak nasi model ini ternyata banyak menggunakan daya listrik dari filamen pemanasnya, maka tidak ada salahnya saya tulis cara menanak nasi model konvensional yaitu dengan kompor ataupun dengan kayu.

Menanak nasi model konvensional ada 3 macam: merebus, mengukus dan mengetim.

Merebus (nasi liwet=jawa)

Menanak nasi mo
del ini memakai ketel/periuk atau panci aluminium adalah yang paling saderhana. Takar beras kedalam ketel, cuci beras dan bilas, tambah air sesuai model nasi yang diinginkan dan tutup ketel. Taruh ketel diatas api, setelah air mendidih buka tutup ketel, sesekali nasi di aduk agar merata dan tidak melekat di dinding ketel. Setelah air habis, pasang lagi tutup ketel dan kecilkan api selama 5 - 7 menit. Jika memakai kayu, matikan api tinggalkan baranya saja. Setelah 5 menit buka tutup ketel dan buang uap air yang nempel di tutup ketel.

Mengukus

Untuk cara l
ama menggunakan dandang kuningan dan kukusan bambu, namun saat ini kebanyakan memakai panci kukus alumunium, namun caranya sama. Biasanya dipakai untuk mananak nasi dalm jumlah besar. Pertama rebus beras denga sedikit air hingga air kering. angkat nasi dan di aru. Panaskan air dalam dandang setinggi kukusan hingga mendidih, taruh kukusan di atasnya dan tarus nasi yang sudah di aru di atas kukusan. Tunggu hingga nasi masak.

Mengetim


Caranya masukan beras kedalam panci, tambahkan 400cc air per 100g beras, bisa ditambahkan daging, hati, sayuran dan garam. kemudian masukan panci tim ke panci yg lebih besar yg telah diberi air. usahakan panci tim terendam 2cm dibawah tutup panci, kemudian didihkan airnya. Memasak nasi model ini dapat menghasilkan nasi yang lebih bergisi karena tidak ada zat terbuang.

Dari berbagai macam beras, ada jenis tertentu beras sudah berbau wangi, namun jika tidak dijumpai jenis ini maka bisa ditambahkan beberapa lembar daun pandan wangi, jika merebus atau mengukus dengan panci kukus bisa langsung dicampurkan langsung, dan jika mengukus dengan dandang taruh daun pandan di ujung kukusan bambu.


My Sponsor

DonkeyMails.com: No Minimum Payout